Fitri Rahmadi, Imam2021-11-022021-11-022020-01-01http://hdl.handle.net/10673/1995Pendidikan di daerah terpencilPendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T)diIndonesia terkenal dengan berbagai permasalahan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisisiswa, guru, dan sumber belajar pada sekolah di daerah kepulauan Pongok dan Celagen. Penelitianinimenggunakan pendekatan kualitatif denganstudi kasus. Penelitian inimelibatkan semua sekolah yang ada di kedua pulau tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian iniadalahteknik studi dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sangat sedikit lulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pongok dan Celagen yang melanjutkan ke perguruan tinggi, masih terdapat cukup banyak guru yang berlatar belakang pendidikan strata 1 non-kependidikan, dan hampir tidak ada koleksi buku panduan pendidik di perpustakaan sekolah.Masalahtersebut harus menjadi perhatian yang serius bagipara pemangku kepentingan dan kebijakan agarsegera diatasi secara bertahap dan berkelanjutanenPendidikan di daerah 3T, pulau Pongok dan CelagenJPE (Jurnal Pendidikan Edutama)PENDIDIKAN DI DAERAH KEPULAUAN TERPENCIL:POTRET SISWA, GURU, DAN SUMBER BELAJARArticle