Pengukuran Literasi Digital Pada Peserta Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19
Date
2020
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
ANUVA: Jurnal kajian budaya, perpustakaan dan budaya
Abstract
Pandemi COVID-19 mengubah proses pembelajaran yang menjadi berbasis daring. Kompetensi literasi digital
memiliki hubungan erat dengan pelaksanaan pembelajaran daring, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui tingkat literasi digital pada peserta pembelajaran daring. Salah satu acuan untuk melakukan pengukuran
tingkat literasi digital adalah Konsepsi Bawden, yang membagi kompetensi literasi digital pada empat aspek.
Penelitian ini menunjukkan responden memiliki tingkat literasi digital yang tinggi jika diukur menggunakan Konsepsi
Bawden. Pada aspek kemampuan dasar literasi digital, seluruh responden mampu terhubung ke platform untuk
mengikuti pembelajaran daring, dan mampu menggunakan teknologi worksheet untuk menuliskan artikel tugas sesuai
format yang ditentukan. Pada aspek kedua, latar belakang pengetahuan informasi, hampir seluruh responden mampu
mencari suplemen pembelajaran dalam bentuk artikel referensi dan menemukan relevansinya berdasarkan abstrak dari
artikel tersebut. Pada aspek ketiga, kompetensi utama literasi digital, sebagian besar responden mampu mengutip
bagian yang relevan untuk menyusun artikel tugas,serta mampu membandingkan isi dari beberapa artikel referensi.
Pada aspek sikap dan perspektif pengguna informasi hamper seluruh responden mampu menuliskan sitasi dan
menyusun daftar pustaka untuk artikel referensi.
Description
item.page.type
Article
item.page.format
Keywords
literasi digital; pembelajaran daring; konsepsi bawden